banner

Senin, 25 November 2013

Manchester United Anthem : United Rule


See I will
Always
Love the Reds so much
We are the team nobody else can touch

United
I love them

They're the only team I like
The other ones are shite
And now I'm gunna tell you how I feel

Fuck Peter Kenyon and Abramovich
Fuck you Mourinho you son of a bitch
Fuck Kevin Keegan and fuck Brandon Lee
Fuck Steve McClaren and fuck Man City
Fuck Leeds United you're down in your day
Fuck Norman Hunter and fuck Eddie Gray
Fuck Everton and fuck you Liverpool
Fuck all you Scousers 'cause Manchester rule

Ronaldo, van Nistelrooy play for the baddest team
With Ferdinand and super Roy Keane
Silvestre and Ryan Giggs we've never looked so bad
Dressed in red, white, and black
We don't give a damn about no one else

Fuck Peter Kenyon and Abramovich
Fuck you Mourinho you son of a bitch
Fuck Kevin Keegan and fuck Brandon Lee
Fuck Steve McClaren and fuck Man City
Fuck Arsène Wenger and fuck Arsenal too
Fuck all the Cockneys we fucking hate you
Fuck Everton and fuck you Liverpool
Fuck all you Scousers 'cause Manchester rule

Rule rule United (4x)

Now I hate the Scousers and I hate Liverpool
They're fucking shite and United rule
And Chelsea who do you think you are
It's been 50 long years
It's gunna end in tears
You'll never be as big as Man United

Fuck Barcelona and fuck Real Madrid
I've loved United since I was a kid
Fuck Bayern Munich and AC Milan
Fuck Deportivo and Vasco De Gam

Fuck Kevin Keegan and fuck Brandon Lee
Fuck Steve McClaren and fuck Man City
Fuck Everton and fuck you Liverpool
Fuck all you Scousers 'cause Manchester rule

Rule rule United (8x)

Manchester United Anthem : Song For The Champions


It's only one United!
It's only one United!
It's only one United!
It's only one United!
Champione, Champione,
Are we, are we, are we.
Champione, Champione,
Are we, are we, are we.
We retain the PremierLeague,
Last year in Merseyside,
Last year in Merseyside,
Last year in Merseyside.
We retain the PremierLeague,
Last year in Merseyside,
Last year in Merseyside.
Ryan Giggs, Ryan Giggs, running down the wing,
Ryan Giggs, Ryan Giggs, running down the wing,
Feared by The Blues, loved by The Reds,
Ryan Giggs, Ryan Giggs, Ryan Giggs.
Ohhh... Teddy... Teddy...
Teddy... Teddy... Teddy... Teddy... Teddy Sheringham.
Ohhh... Gary... Gary...
Gary... Gary... Gary... Gary... Gary Pallister.
Andy Cole, Andy Cole,
Andy, Andy Cole.
He gets the ball and scores a goal,
Andy, Andy Cole.
What a goal, what a goal,
From Andy, Andy Cole,
He gets the ball and scores a goal,
Andy, Andy Cole.
You are my Solskjaer, my Ole Solskjaer,
You make me happy, when skies are grey,
When it is boring, you just keep scoring,
Please dont' take my Solskjaer away.
O... Walking as the demon,
Beware the demon side,
And when we go Old Trafford,
We see the mighty knight.
And when so far decide,
Then we choose the red and white,
'Bout that famous Man United boys we're always dynamite.
Glory Glory Man United!
Glory Glory Man United!
Glory Glory Man United!
And The Reds go marching on, on, on.
Sing up for the champion... (x7)

Manchester United Anthem : Glory Glory Man United





Glory Glory Man United!
Glory Glory Man United!
Glory Glory Man United!
And the Reds go marching on, on, on.
Just like the Busby Babes in Days gone by,
We'll keep the Red Flags flying high,
You've got to see yourself from far and wide,
You've got to hear the masses sing with pride.

United! Man United!
We're the boys in Red and we're on our way to Wem-ber-ly.
Wem-ber-ly! Wem-ber-ly!
We're the famous Man United and we're going to Wem-ber-ly.
Wem-ber-ly! Wem-ber-ly!
We're the famous Man United and we're going to Wem-ber-ly.

In Seventy-Seven it was Docherty,
Atkinson will make it Eighty-Three,
And everyone will know just who we are,
They'll be singing "Que Sera Sera".

United! Man United!
We're the boys in Red and we're on our way to Wem-ber-ly.
Wem-ber-ly! Wem-ber-ly!
We're the famous Man United and we're going to Wem-ber-ly.
Wem-ber-ly! Wem-ber-ly!
We're the famous Man United and we're going to Wem-ber-ly.

Glory Glory Man United!
Glory Glory Man United!
Glory Glory Man United!
And the Reds go marching on, on, on. (x3)

Lambang dan Warna Klub



Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah (kaos), putih (celana), dan hitam (kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.
Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu. Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.
Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.
Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak di tengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan Merah" (The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford. Pada akhir 60-an, lambang setan telah mulai untuk dimasukkan pada brosur program dan syal klub, hingga akhirnya dimasukkan ke dalam lambang klub dengan memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan "Football Club". Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.

Karir Januzaj di Manchester United

Januzaj lahir di Brussels, kedua orang tuanya adalah orang Kosovo–Albania. Dia memulai karier junior di klub FC Brussels dan kemudian bergabung dengan Anderlecht saat berusia 10 tahun pada tahun 2005. Dia meninggalkan Anderlecht untuk bermain di Manchester United pada Maret 2011 ketika berusia 16 tahun setelah tampil mengesankan di Brussels.
Menjelang akhir musim 2012–13, manajer United, Sir Alex Ferguson memberinya nomor punggung 44 untuk skuat utama, namun ia tidak terpilih untuk bermain di sisa musim meskipun ia telah menjadi pemain pengganti pada pertandingan terakhir Ferguson sebelum pensiun; laga tandang melawan West Bromwich Albion. Januzaj memenangkan penghargaan Denzil Haroun Reserve Team Player of the Year 2013, saat berusia 18 tahun. Ia bergabung dengan skuat tim utama dalam laga pra musim 2013–14. Dalam pertandingan di mana United kalah 3-1 atas Sevilla ia memberikan assist untuk gol satu-satunya United.
Pada 11 Agustus 2013 Januzaj membuat debut kompetitif untuk Manchester United, ketika timnya bertanding melawan Wigan Athletic pada ajang FA Community Shield 2013, ia masuk menggantikan Robin van Persie. Dia membuat debutnya di Liga Utama Inggris sebulan kemudian, datang sebagai pengganti Ashley Young di menit 68 dalam kemenangan kandang 2-0 atas Crystal Palace pada 14 September. Pada 5 Oktober 2013, untuk pertama kalinya ia menjadi starter di klub, Januzaj mencetak dua gol untuk United setelah tertinggal lebih dulu untuk mengklaim kemenangan tandang 2-1 atas Sunderland

Sponsor Manchester United

Dalam lima tahun pertama kesepakatan senilai £ 500.000, Sharp Electronics menjadi sponsor kostum pertama klub pada awal musim 1982-1983, hubungan yang berlangsung hingga akhir musim 1999-2000, ketika Vodafone menyetujui empat tahun, £ 30.000.000 kesepakatan. Vodafone setuju untuk membayar £ 36.000.000 untuk memperpanjang kesepakatan dengan empat tahun, tapi setelah dua musim memicu istirahat klausul dalam rangka untuk berkonsentrasi pada sponsor dari Liga Champions.
Untuk memulai pada awal musim 2006-07, perusahaan asuransi Amerika AIG menyetujui empat tahun £ 56.500.000 kesepakatan yang pada bulan September 2006 menjadi yang paling berharga di dunia. Pada awal musim 2010-11, perusahaan reasuransi Amerika Aon menjadi sponsor utama klub dalam kesepakatan empat tahun terkenal sebagai bernilai sekitar £ 80 juta, sehingga yang paling menguntungkan kesepakatan sponsorship kaus dalam sejarah sepak bola. Manchester United mengumumkan kostum sponsor pelatihan pertama mereka pada bulan Agustus 2011, menyetujui kontrak empat-tahun dengan DHL dilaporkan senilai £ 40.000.000, diyakini menjadi contoh pertama dari kostum pelatihan sponsorship dalam sepak bola Inggris.
Produsen kostum pertama klub adalah Umbro, sampai kontrak lima tahun disepakati dengan Laksamana Sportswear pada tahun 1975. Adidas menerima kontrak pada tahun 1980, sebelum Umbro mulai mantra kedua pada tahun 1992. Sponsorship Umbro yang berlangsung selama sepuluh tahun, diikuti dengan memecahkan rekor £ 302.900.000 kesepakatan Nike yang akan berlangsung sampai dengan tahun 2015, 3,8 juta replika kaos yang dijual di 22 bulan pertama dengan perusahaan. Selain Nike dan Aon, klub juga memiliki beberapa tingkat rendah "platinum" sponsor, termasuk Chevrolet dan Budweiser.
Pada tanggal 30 Juli 2012, United menandatangani kontrak tujuh tahun dengan perusahaan otomotif Amerika General Motors, yang akan menggantikan Aon sebagai sponsor kaos dari musim 2014-15. di baru $ 80 juta kesepakatan kostum setahun bernilai $ 559 juta lebih dari tujuh tahun dan akan menampilkan logo dari General Motors merek Chevrolet.

Kecerobohan Manchester United

Keberuntungan kelihatannya akan menaungi Manchester United saat menghadapi Cardiff City di Stadion Cardiff City, Ahad (24/11). Striker Wayne Rooney yang menendang kaki gelandang Cardiff Jordon Mutch pada awal laga tetap berada di lapangan karena hanya menerima kartu kuning dari wasit Neil Swarbrick. Rooney kemudian mencetak gol pembuka untuk United.

Cardiff membalas lewat Fraizer Campbell pada menit ke-33, tapi skuat asuhan David Moyes kembali memimpin melalui Patrice Evra. Iblis Merah tinggal menantikan peluit panjang untuk kembali ke Kota Manchester dengan tiga poin. Apa daya, kemenangan yang sudah di depan mata itu pupus pada injury time. Pemain asal Korea Selatan, Kim Byo-kung, menjebol gawang David De Gea untuk membuat skor akhir 2-2.

Raihan satu angka ini membuat United gagal memperbaiki posisinya di papan klasemen sementara Liga Primer. Rooney dkk mesti menerima berada di posisi keenam klasemen dengan nilai 21, berselisih tujuh angka dari pemuncak klasemen sementara Arsenal. Padahal, bila pulang dengan tiga poin, MU dapat menggusur rival sekotanya, Manchester City, dari posisi empat.

Terakhir kali United berada di empat besar terjadi pada Agustus silam. ''Jelas, saya kecewa. Kami bisa menguasai jalannya laga, tapi karena kesalahan konyol berupa tendangan bebas kami kehilangan dua poin,'' kata Pelatih United, David Moyes, usai laga seperti dikutip Sky Sports, Senin (25/11).

Dua gol the Bluebird memang berasal dari tendangan bebas. Andai saja para pemain Iblis Merah fokus dalam mengantisipasi datangnya bola, hasil laga bakal berbeda. Hasil ini membuat MU tak terkalahkan dalam enam laga terakhir di Liga Primer dan sepuluh di semua kompetisi. Namun, Moyes menilai timnya gagal dalam laga ini. ''Kami tidak bisa terus kehilangan poin dari posisi menang. Kami seharusnya bisa mengamankan,'' ujar pelatih asal Skotlandia itu.

Moyes tak lupa membela ulah Rooney yang menyikut dan menendang Mutch. Ia mengatakan, sang penyerang tak bermaksud mencederai lawannya. “Dia cuma kesal kehilangan bola. Saya kira kartu kuning sudah tepat,” kata Moyes.

Keberhasilan menahan imbang juara bertahan Liga Primer Inggris itu disambut positif pelatih Cardiff City, Malky Mackay. Penampilan kontra United itu bahkan disebut Mackay sebagai performa terbaik para penggawanya di Liga Primer musim ini. Tidak hanya itu, hasil ini juga semakin menegaskan status Stadion Cardiff City sebagai tempat yang angker buat tim-tim asal Kota Manchester. Sebelumnya, Manchester City gagal membawa pulang poin lantaran dibekap 2-3 oleh tuan rumah.

''Penampilan kami, terutama di babak pertama, bisa dibilang komplet sepanjang musim ini. Tidak hanya dari cara kami bermain, tapi dari kepercayaan diri dalam menghadapi tim sebesar Manchester United,'' kata Mackay di the Guardian.

Mackay menambahkan, dengan penampilan seperti itu, timnya memang layak mendapatkan poin di pekan ke-13 Liga Primer Inggris. Namun, raihan satu angka tidak berpengaruh besar terhadap posisi the Bluebirds di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Craig Bellamy dan kawan-kawan masih berada di peringkat ke-15 dengan koleksi 13 poin